Tepat pukul 00.00 wib, aku segera
masuk kedalam ruangan khusus tempat ritualku. Sesuai dengan janjiku bahwa pada
malam tersebut aku hendak melakukan perjalanan astral dengan cara meraga sukma
untuk berkunjung ke suatu tempat yang konon tempat tersebut merupakan pusat
kerajaan para Iblis.
Dengan sifat merendah, aku
bermunajat kepada Allah SWT agar perjalanan astralku malam hari itu mendapat
perlindungan dan keselamatan. Tanpa menunggu waktu lama, setelah berdoa aku
segera ambil posisi tiduran untuk melepas sukmaku.
Setelah segenap hati dan pikiran
aku fokuskan menjadi satu, mulailah sukmaku secara perlahan mulai tertarik
keatas dan keluar dari tubuh wadagku. Setelah sukmaku telah berhasil keluar
dari tubuh wadagku, secepat kilat aku langsung melesat menuju Segi Tiga
bermuda.
Ketika aku tiba disana, aku
melihat sebuah bangunan yang mirip sebuah kerajaan besar, tiba di pintu gerbang
pertama aku melihat sosok dua penjaga pintu gerbang dengan perawakan yang
sangat tinngi besar, diantara dua penjaga tersebut ada yang bertanduk satu dan
bertanduk dua.
Dalam melakukan perjalanan astral
ini ternyata aku tidak datang sendirian ke segi tiga bermuda, ada beberapa
orang yang ikut dibelakangku, tapi mereka semuanya seperti membawa senjata yang
antik dan indah, entahlah siapa mereka, atau barangkali mereka yang aku ajak
untuk melakukan kunjungan ke segi tiga bermuda.
Ketika aku akan masuk ke dalam
istana tersebut, rasanya musykil bisa melewati dua makhluk tinggi besar tersebut,
maka aku mencari akal untuk masuk ke istana para iblis tersebut dengan melewati
sebuah lorong kecil yang lebarnya seperti lubang jarum.
Maka melesatlah aku kedlam lorong
kecil tersebut untuk bisa masuk kedalam istana tersebut, setelah melewati lorong
tersebut aku bertemu dengan makhluk bermata satu dengan perutnya yang buncit.
Aku perhatikan makhluk tersebut dengan penuh seksama agar lebih jelas, dan
ternyata sosok tersebut mukanya ada dua, mukanya ada didepan dan ada
dibelakang.
Setelah itu aku melihat lagi
sosok makhluk tinggi besar yang dikepalanya bertanduk tiga, mulutnya bertaring
sangat panjang dengan tubuhnya berwarna merah menyala. Ditempat tersebut cukup
banyak sekali makhluk yang penampilanya bertanduk dan postur tubuhnya tinggi
besar, dan aku juga seperti merasakan ditempat tersebut mengandung energi
seperti magnet yang tarikanya sungguh sangat kuat.
Setelah sudah cukup melihat-lihat
suasana tempat disana, aku segera ambil ancang-ancang untuk pulang kembali
ketubuh wadagku yang sedari tadi telah aku tinggalkan, maka secepat kilat
sukmaku melesat dan bersatu kembali dengan tubuh wadagku, puji syukur
alhamdulilah perjalanan astralku tidak mendapat gangguan dan rintangan apapun. (Sukardi Al Sahid)
» Thanks for reading: Perjalanan Astral Berkunjung Ke Segi Tiga Bermuda