CIWIDARA - Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan. Mereka bisa
berkomunikasi satu sama lain secara intuitif. Maka, manusia bisa mengajak
berkomunikasi dengan apapun juga termasuk makhluk gaib karena mereka
sesungguhnya makhluk yang hidup seperti kita.
Agar kita dengan intuisi kita dapat berbicara satu sama
lain, maka dibutuhkan pengetahuan khusus. Yaitu sejenis keahlian untuk
menangkap hakikat obyek-obyek di luar diri manusia. Salah satu obyek itu adalah
JIN.
Keahlian itu adalah keahlian untuk olah batin kita untuk melakukan
tiga reduksi. Reduksi itu diperlukan sebagai tahap penyingkiran semua tabir/hal
yang mengganggu pandangan kita sehingga nantinya kita bisa menangkap secara
jelas penampakan obyek kita yaitu jin.
Reduksi pertama: menyingkirkan segala sesuatu yang subyektif.
Singkirkan dulu keakuan kita. Keakuan adalah salah satu pintu penutup kita
melihat kegaiban. Sikap kita harus obyektif, terbuka untuk gejala-gejala yang
akan diajak bicara.
Reduksi kedua: menyingkirkan seluruh pengetahuan tentang
obyek yang diselidiki yang diperoleh dari sumber yang lain, semua teori dan
hipotesis yang sudah ada. Untuk sementara, setelah kita mampu melakukan
penyingkiran keakuan/ego maka semua teori tentang jin harus ditinggalkan. Tahap
Anda harus “tidak tahu apa-apa tentang jin” ini.
Reduksi ketiga: menyingkirkan seluruh tradisi pengetahuan
termasuk pengetahuan dan praktik mistik dan mengalaminya dengan totalitas
penghayatan. Segala sesuatu yang sudah dikatakan tentang jin harus untuk
sementara dilupakan. Kita memasuki kondisi nol. Yaitu kondisi ketika kita tidak
berpikir apa-apa tentang jin, dan tidak memiliki pengetahuan apa-apa namun
mengalami dengan seluruh totalitas pengalaman “ku terhadap ada mu (jin)”
Kalau reduksi-reduksi ini berhasil, gejala penampakan jin
akan terlihat dengan sendirinya. Metode sederhana ini saya rasakan terbukti
sangat efektif untuk berkomunikasi dengan jin. Terserah Anda mau dengan
cara/ritual/metode atau mantra/doa apapun juga, monggo saja. Intinya bahwa
semua metode, matra dan doa-doa itu hanyalah sebagai sarana untuk memantapkan
tahap reduksi pertama, kedua dan ketiga.
Yang saya paparkan ini hanya dasar tangga menuju komunikasi
dengan jin. Makhluk Tuhan ini juga seperti kita, sehingga kita jadikan dia
teman belajar untuk berbagi kebijaksanaan.
» Thanks for reading: Teknik Berkomunikasi Dengan Makhluk Jin